Laman

Rabu, 24 November 2010

Pembagian Kelas IP

a)    Kelas A
       Kelas A adalah kelas yang digunakan untuk jaringan besar (big network). Kelas ini memiliki 8 bit yang dialokasikan untuk network ID dan 24 bit yang dialokasikan untuk alamat host ID. Bit yang merupakan urutan nilai tertinggi (most signification bit) berada di paling kiri dengan nilai selalu 0. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:
      0    Network ID    Host ID

Sehingga untuk alamat minimumnya semua bit di isikan dengan angka:
000000000.00000000.00000000.00000000     (nilai biner)
0.0.0.0    (nilai desimal)
Sedangkan untuk mendapatkan alamat maksimumnya, semua bit di isikan dengan biner 1 (kecuali bit pertama paling kiri).
01111111.11111111.11111111.11111111     (nilai biner)
127.255.255.255     (nilai desimal)

b)    Kelas B
       Kelas B adalah kelas yang digunakan untuk jaringan sedang (medium network). Kelas ini memiliki 16 bit untuk alokasi alamat network ID dan 16 bit untuk alokasi alamat host ID. Bit yang mempunyai nilai tertinggi berada di paling kiri dengan nilai selalu 10 (biner). Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:
      1    0    Network ID    Host ID

Pada kelas B, cara untuk mendapatkan alamat minimumnya adalah dengan mengisikan biner 0 semua ke 30 bit seperti dalam bentuk tabel 3.3.
10000000.00000000.00000000.00000000     (nilai biner)
128.0.0.0     (nilai desimal)

Dan untuk mendapatkan alamat maksimum ke 30 bit tersebut di isikan dengan biner 1 semua.
10111111.11111111.11111111.11111111     (nilai biner)
191.255.255.255     (nilai desimal)

c)    Kelas C
       Kelas C adalah kelas yang digunakan untuk jaringan kecil (small network). Dalam kelas C, bit yang di alokasikan untuk network ID sebanyak 24 bit dan bit yang dialokasikan untuk host ID sebanyak 8 bit. Bit paling kiri merupakan bit yang nilainya paling tinggi dan selalu bernilai 110 (biner). Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:
      1    1    0    Network ID    Host ID

Pada kelas C, cara untuk mendapatkan alamat minimumnya adalah dengan mengisikan ke 29 bit pada tabel 3.4 dengan biner 0 semua.
11000000.00000000.00000000.00000000     (nilai biner)
192.0.0.0     (nilai desimal)
Dan untuk mendapatkan alamat maksimum dari kelas C ini, ke 29 bit tersebut di isikan dengan biner 1 semua.
11011111.11111111.11111111.11111111     (nilai biner)
223.255.255.255     (nilai desimal)


d)      Kelas D
         Dalam jaringan kelas D semua bit digunakan untuk keperluan multicasting. Bit yang bernilai paling tinggi berada pada bit yang paling kiri dan selalu bernilai 1110.
Tabel 3-4: Kelas D

         1    1    1    0    Kelompok Multicast
Untuk mendapat nilai alamat minimumnya dengan cara memasukkan biner 0 semua ke 28 bit tersebut
11100000.00000000. 00000000. 00000000     (nilai biner)
224.0.0.0    (nilai desimal)
Sedangkan untuk mendapat alamat maksimumnya, dengan cara memasukkan biner 1 semua ke 28 bit pada kelas D.
11101111.11111111.11111111.11111111     (nilai biner)
239.255.255.255    (nilai desimal)
e.    Kelas E
       Dalam kelas E bit yang nilainya paling tinggi berada pada bit paling kiri dan selalu bernilai 11110.
Tabel 3-5: Kelas E

       1    1    1    1    0    Di cadangkan

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting